Posted by Unknown - -

   Balai Konservasi Borobudur (Dirjen Kebudayaan, Kemendikbud) bekerjasama dengan Pusat Studi Bencana Alam Universitas Gajah Mada dan PT Taman (BUMN pengelola Kawasan Borobudur dan Prambanan) menyelenggarakan Bimbingan Teknis Manajemen Penanggulangan Bencana Pada Cagar Budaya dengan peserta terdiri atas para Pelestari Budaya (Balai Pelestarian Cagar Budaya, Balai Pelestarian Nilai Budaya, Balai Arkeologi) di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan se-Indonesia, beberapa Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dan instansi terkait. Latar belakang kegiatan, sebagaimana yang disampaikan dalam pembukaan adalah bencana yang kerap terjadi di seluruh kawasan Indonesia tidak hanya mengancam SDM melainkan hasil budaya masyarakat Indonesia. Untuk mengantisipasi risiko yang terkena pada cagar budaya maka disusunlah materi yang akan disampaikan dalam bentuk tatap muka, kegiatan kelompok, diskusi studi kasus, dan perumusan konsep. Harapannya materi yang disampaikan dapat dikembangkan di daerah masing-masing melibatkan instasi, stake holder lain, dan masyarakat.
            Materi yang disampaikan mencakup pengetahuan bencana dan penanggulangannya terdiri atas konsep dasar bencana/ jenis bencana di Indonesia, pengenalan hazard, vulnerability, dan capacity (HVC); sistem nasional penanggulangan bencana dalam pembangunan berkelanjutan (RPJMN), Perencanaan penanggulangan bencana dalam tata ruang wilayah nasional/daerah; dampak sosial, ekonomi, dan budaya dari kejadian bencana; psikologi massa dan komunikasi ketika bencana; manajemen evakuasi dan alur penanganan bencana; metode perlengkapan untuk penanggulangan bencana; manajemen pencegahan dan kesiapsiagaan dasar; standar sistem manajemen keadaan darurat (ICS); manajemen kedaruratan dasar. Materi mengenai Cagar Budaya dan Kebijakan Pelestarian terdiri atas cagar budaya dan pelestariannya; potensi bencana purba pada situs/ kawasan cagar budaya; dampak bencana pada cagar budaya di kawasan rawan bencana, pelibatan masyarakat lokal pada pelestarian cagar budaya; konsep dan prinsip manajemen penanggulangan bencana pada cagar budaya; pencegahan/ pengurangan dampak bencana pada cagar budaya. Materi Manajemen Bencana pada Cagar Budaya terdiri atas manajemen penanggulangan bencana untuk bangunan cagar budaya; penanganan teknis untuk pencegahan dan mitigasi bencana pada cagar budaya; aspek pengamanan pada manajemen penanggulangan bencana untuk cagar budaya; SOP penanganan bencana, GIS untuk manajemen penanggulangan bencana pada cagar budaya; pemugaran dan rehabilitasi cagar budaya pasca-bencana. Praktik dan Studi Kasus terdiri atas Latihan Lapangan dalam mengidentifikasi dan evaluasi risiko; metode identifikasi dan evaluasi risiko; panduan dan rekomendasi manajemen risiko pada cagar budaya; SOP penanganan bencana Candi Borobudur (studi kasus); pengembangan rencana manajemen penanggulangan bencana pada cagar budaya; tanggap darurat di Prambanan dan Borobudur pasca-bencana gempa bumi 2006 dan erupsi Merapi 2010; simulasi tanggap bencana di Borobudur; presentasi dan diskusi kelompok.

Post a Comment