STMIK Amikom Yogyakarta bekerjasama dengan PT GITSolution selaku
produsen game hari ini (26/02) melakukan 'soft launching' Game Pemilu 2014.
Game pemilu pertama di Indonesia ini dapat dimainkan di sistem Android 2.3.3
atau yang lebih tinggi, dan dapat diunduh di Google Play atau dibuka lewat
www.gamepemilu2014.com
Game Developer dari GITSolution Samuel Henry menerangkan,
saat ini adalah era dimana kampanye tidak lagi hanya beramai-ramai di ruang
terbuka. Kampanye sudah masuk ke ruang pribadi melalui gadget smartphone.
"Kampanye juga tidak lagi berbentuk orasi satu arah tapi bisa dengan aksi
dari para pendukung. Itulah semangat dari para pendukung Pemilu 2014. Karena
itu kami membuat game ini," ujarnya saat peluncuran di STMIK Amikom
Yogyakarta.
Melalui game ini, Henry ingin mengajak masyarakat untuk
berpartisipasi dalam kegiatan 5 tahun sekali ini. Ada tiga jenis permainan yang
dapat dimainkan, meliputi: game menyamakan logo partai dalam kolom dan baris,
game mencari dana, berupa permainan helikopter mengumpulkan koin, dan game
lompat gedung menghindari hantu golput. Para pemain yang berpartisipasi akan
dapat poin yang akan dikumpulkan ke tiap partai yang didukung dalam dunia
mayaini.
"Di game ini yang aktif adalah anda sebagai pendukung. Anda bisa mengenal berbagai partai dari
informasi yang mereka sampaikan melalui internet dan tentunya video profil
capres yang mereka usung juga bisa kita kenali. Kemampuan partai juga akan
tampak dengan berbagai data yang mereka berikan dan itu semua tentu membutuhkan
dukungan," imbuhnya.
Sambil bermain game, beberapa statistik terkait aktivitas
dan pilihan dari para pemain menurutnya akan ditampilkan sehingga bentuk
dukungan yang dibuat dapat dibandingkan dengan pemain lain. Jadi, di Game
Pemilu 2014 ini pemain bisa melakukan banyak aktivitas selain memainkan game.
"Target kami adalah remaja usia 16 tahun ke atas. Konten game sendiri bisa
terus berkembang seiring jalannya Pemilu 2014," sambungnya.
Sumber: http://krjogja.com/
One Response so far.
jangan jangan game ini hanya untuk sarana kampanye gelap... hmmm.
Post a Comment